Menjaga Api Hardiknas
Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar kata Hardiknas? Upacara bendera? Perlombaan? atau hari libur? Sebenarnya apa itu Hardiknas? Hari Pendidikan Nasional atau yang lebih dikenal dengan nama Hardiknas ini diperingati setiap tanggal 2 Mei. Pada edisi YinniHao perdana ini, penulis akan membagikan sekelumit hal-hal yang dilakukan penduduk Indonesia yang berada di Taiwan dalam rangka menjaga api Hardiknas tetap menyala. Bukan dalam bentuk upacara-upacara, tetapi dalam kegiatan sehari-hari di mana mereka terlibat, khususnya sebagai sivitas akademika.
Menjaga api Hardiknas tetap menyala bisa kita lakukan melalui berbagai hal, salah satunya ialah belajar sungguh-sungguh. Seperti yang diketahui, warga negara Indonesia yang melanjutkan pendidikan di Taiwan berasal dari berbagai latar belakang ekonomi yang berbeda. Sebagian berasal dari keluarga mampu sehinggga biaya kuliah dan biaya hidup bisa ditanggung orang tua tanpa kesulitan. Ada pula pelajar yang harus bekerja part-time untuk memenuhi biaya hidup. Mereka harus berusaha keras membagi waktu untuk belajar dan bekerja, bahkan sering sekali kurang istirahat. Selain itu, ada juga pelajar yang mengandalkan beasiswa, baik beasiswa pemerintah Taiwan, pemerintah Indonesia, beasiswa kampus, maupun beasiswa dari lembaga-lembaga lain. Dan yang terakhir, ialah pekerja- pekerja migran Indonesia yang masih memiliki kerinduan untuk belajar dengan cara mengikuti Universitas Terbuka. Mereka harus bekerja di siang hari dan kuliah di malam hari ataupun di hari libur.
Namun, kesibukan sebagai pelajar tidak membuat pelajar-pelajar Indonesia melupakan kegiatan organisasi ataupun kegiatan mandat budaya. Walaupun tidak semua, banyak pelajar Indonesia yang masih terlibat dalam kegiatan organisasi. Melalui kegiatan organisasi ataupun kegiatan kampus, Pelajar Indonesia di Taiwan turut menjaga Api Hardiknas tetap menyala dengan memperkenalkan Indonesia kepada dunia. Memperkenalkan budaya, keragaman, bahasa, makanan, bahkan potensi intelektual maupun phisik yang ditunjukkan dengan cara mengikuti konferensi ataupun pertandingan olahraga.
Berikut cuplikan kegiatan Pelajar Indonesia di Taiwan yang diambil dari berbagai kampus :
1. International Student Day dari National Chung Hsing University (NCHU), Taichung.
Sesuai dengan namanya, kegiatan ini diadakan oleh perkumpulan mahasiswa asing yang ada di kampus tersebut. Kegiatan diisi dengan pagelaran budaya dari masing – masing negara dengan mengenakan pakaian tradisional dari masing-masing negara. Dalam hal ini, mahasiswa Indonesia berkesempatan memperkenalkan budaya Indonesia dengan memakai pakaian tradisional dari Indonesia.
2. International Culture Festival dari National Dong Hwa University (NDHU), Hualien.
Festival tahunan ini diisi dengan perkenalan budaya dari masing-masing negara. Dimana setiap negara menampilkan performance di atas panggung.
3. International Student Day dari National Cheng Chi University (NCCU), Taipei.
Pada tahun ini, International Student Day di National Cheng Chi University digelar pada tanggal 13 April. Mahasiswa Indonesia mengenakan pakaian traditional dan menampilkan lagu kebangsaan Tanah Air dan lagu Tanah Air Beta.
4. International Student Day dari National Taipei University (NTPU), New Taipei City.
Kegiatan International Student Day di National Taipei University disi dengan pameran makanan dari masing – masing negara.
5. Universitas Terbuka untuk warga negara Indonesia di Taiwan.
Salah satu kegiatan mahasiswa unversitas terbuka jurusan manajemen. Umumnya pesertanya ialah pekerja yang berasal dari Indonesia
Demikian cuplikan berita warga negara Indonesia yang berada di Taiwan yang melakukan bagian masing-masing dalam rangka menjaga Api Hardiknas tetap menyala. Seperti tema yang diangkat oleh penulis “Menjaga Api Hardiknas” yang artinya api yang harus dijaga setiap saat, setiap hari supaya tidak padam. Api kegerakan menuju perbaikan diri, akhlak, moral, dan pengetahuan. Tentunya juga dengan menjaga kerukunan sebagai sesama warga negara Indonesia dan menjaga nama baik Indonesia di tanah di mana kami berada. (yh)