top of page

Catatan Hari Pertama Simposium Internasional PPI Dunia di Kairo

  • Zaenal Arifin, Wakil Ketua Umum PPI Taiwan
  • Jul 26, 2016
  • 3 min read

Tepat pukul 08:00 pagi, Minggu, 24 Juli 2016 kami berangkat dari hotel untuk menghadiri simposium internasional PPI Dunia di Auditorium Imam Muhammad Abdul, Universitas Al Azhar, Kairo. Butuh waktu hampir satu jam untuk sampai di kampus Al Azhar di Kairo. Menjelang pukul 09:00 pagi kami sudah sampai di kampus Al Azhar dan segera memasuki auditorium. Rombongan kami disambut dengan meriah oleh panitia. Setelah beberapa saat kami memasuki ruangan auditorium yang megah dengan nuansa klasik yang begitu kental, serasa kami dibawa ke zaman kejayaan Mesir masa silam. Nampaklah di sini universitas Al Azhar sebagai universitas tertua di dunia.


Tepat pukul 09:35 acara simposium dibuka oleh panitia. Ratusan peserta dari berbagai kalangan antara lain delegasi perwakilan PPI dari 43 negara, puluhan badan eksekutif mahasiswa seluruh Indonesia, mahasiswa dan pelajar dari kota Kairo dan sekitarnya serta tamu undangan memenuhi auditorium. Pembacaan ayat suci Al Quran dilantunkan kemudian. Suara merdu dari qori’ membuat khusuk suasana simposium pagi ini. Ditambah lagi dengan doa sesuai dengan agama dan kepercaaan masing masing menambah suasana khidmat. Selanjutnya, lagu Indonesia dikumandangkan oleh seluruh peserta simposium.


Tibalah Ketua Panitia Simposium, Imdad Azizy, menyampaikan sambutan. Mahasiswa Universitas Al Azhar tersebut menyampaikan selamat datang kepada para peserta dan seluruh tamu undangan yang telah hadir pada kesempatan kali ini. Sambutan selanjutnya datang dari Presiden PPMI Mesir Abdul Ghofur yang menyampaikan ucapan selama datang dan sekilas laporan kondisi mahasiswa yang ada di Mesir. Sambutan selanjutnya datang dari Ketua Dewa Presidium PPI Dunia yang disampaikan oleh Steven Guntur. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan kondisi global mahasiswa dan pelajar Indonesia yang ada di seluruh penjuru dunia. Dikatakan bahwa pada simposium kali ini sangat meriah karena dihadiri oleh 43 delegasi yang berarti terbanyak dalam penyelenggaraan simposium –simposium sebelumnya. Disebutkan pula perkembangan PPI Kawasan Timur Tengah dan Afrika, Eropa dan Rusia, Asia dan Oseania serta Amerika. Permasalahan, potensi dan rekomendasi apa yang telah dirumuskan oleh kawan-kawan mahasiswa disampaikan secara singat kepada para hadirin simposium.


Sambutan berikutnya dari Kepala Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Helmi Fauzi. Beliau menyampaikan bahwa KBRI sangat mendukung kegiatan simposium ini dan berharap kegiatan ini dapat memberikan rekomendasi untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi bangsa. Tak lupa juga beliau menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada seluruh panitia atas kerja kerasnya dalam menyukseskan acara. Kepada seluruh hadirin dan tamu undangan beliau mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih atas partisipasinya.


Selanjutnya adalah acara yang yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh hadirin yaitu kuliah umum yang disampaikan oleh Wakil Grand Syaikh Al Azhar Prof. Dr Abbas Shouman. Dalam kuliah umum ini beliau menyampaikan bagaimana islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin bisa memberikan solusi

permasalah kerukunan umat beragama. Bagaimana Nabi Muhammad sendiri telah mencontohkan akhlak yang terpuji baik kepada yang muslim atau non muslim. Beliau menyampaikan bagaimana toleransi umat manusia itu seharusnya dilakukan. Bagaimana peran muslim yang baik dalam membawa misi perdamaian pada dunia. Islam adalah agama damai yang berlandaskan Al Quran, Sunnah dan prinsip-prinsip yang dirumuskan oleh para ulama. Nabi telah mencontohkan bagaimana hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain. Peristiwa hijrah nabi sendiri merupakan sebuah contoh bagaimana konsep nasionalisme bisa diterapkan walaupun disaat yang sama harus meninggalkan tanah airnya.


Sambutan terakhir adalah dari Menteri Agama, Bapak Lukman Hakim Saifudin sekaligus membuka serangkaian acara simposium. Beliau menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa Indonesia yang di luar negeri atas berbagai kegiatan yang membanggakan dan bermanfaat untuk bangsa. Ada dua hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang di luar negeri, pertama adalah memperdalam ilmu dan yang kedua adalah duta bangsa. Beliau juga menekankan pentingnya peran mahasiswa di dunia digital dewasa ini. Disinilah urgenti peran PPI sebagai agen perubahan dan peran pelopor kebaikan dengan kemampuan yang dimiliki. Berbagai keragaman yang ada dan keragaman perspektif atau sudut pandang seharusnya bisa memperkaya wawasan bukan untuk saling membuat perbedaan. Terakhir beliau berpesan tentang harapan kedepan peran mahasiswa aga lebih ditingkatkan dan dengan danya simposium ini bisa menjadi media untuk meningkatkan peran mahasiswa dan menjadi wadah untuk menyalurkan ide dan gagasannya.


Pembukaan simposium secara simbolis ditabuhnya gong sebanyak lima kali yang melambangkan jumlah sila Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Sesi pagi ini ditutup dengan acara foto bersama tamu kehormatan dengan perwakilan delegasi. Acara selanjutnya adalah istirahat yang dilanjutkan dengan makan siang dan shalat di masjid Al Azhar.


Pada sesi ke dua rangkaian acara pada simposium ini diisi dengan dialog interaktif dengan Menteri Agama RI, Bapak Lukman Hakim. Rangkaian acara dilanjutkan dengan dua diskusi panel yaitu Bidang Politik dan Bidang Pendidikan. Untuk bidang politik, sebagai narasumber hadir Prof. Dr M. Mahfudz MD, Prof. Joseph Kristiadi dan Yudi Latief, PhD. Dalam panel bidang pendidikan hadir pula Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA dan Muhammad Danial Nafis.


Acara diskusi panel ini selesai pukul 17.00 waktu Kairo. Pembawa acara menutup serangkaian acara hari ini. Para delegasi kemudian berangkat menuju ke KBRI untuk melanjutkan acara gala dinner dan penampilan aneka budaya Indonesia.


Kairo, 25 Juli 2016




 
 
 

Comments


Kategori
Tautan
Search By Tags
YinniHao!
Media Online Indonesia di Taiwan yang menjadi wadah bagi mereka yang memiliki passion dalam dunia jurnalistik dan memiliki semangat untuk berinovasi dalam berkarya. 
Hubungi Kami

Email Redaksi : yinnihao.ppitw@gmail.com

Facebook        : YinniHao

Instagram        : @yinnihao.id

 

  • Instagram Social Icon
  • Facebook Social Icon

Join our mailing list

Never miss an update

Mari membangun Indonesia dengan karya

Didukung oleh :

Hak Cipta © Majalah YinniHao!
Pengelola Situs: Tim Redaksi Majalah YinniHao! PPI Taiwan

 

bottom of page