Festival Budaya Semarakkan HUT RI ke-71 di Taiwan
- Penulis: Etty Diallova
- Aug 13, 2016
- 2 min read

Atraksi Reog Ponorogo dalam Festival Budaya Indonesia di Museum Nasional Taiwan (Foto: Etty)
Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI 2016, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Terbuka Taiwan (BEM UT-Taiwan), bekerja sama dengan Brilliant Time Library dan Museum Nasional Taiwan mempersembahkan sebuah festival kesenian berjudul “Festival Kesenian dan Kebudayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.” Lewat acara yang digelar Minggu (07/08) lalu tersebut, keragaman suku, bahasa dan budaya nusantara diperkenalkan.
Festival dimulai pada jam 09:30 dengan parade kebudayaan. Peserta parade yang terdiri dari arak-arakan paguyuban Reog Ponorogo “Singo Barong Taiwan”, fashion show pakaian adat Indonesia, serta penari tarian daerah, berjalan dari Taipei Main Station menuju Museum Nasional Taiwan. Peserta parade budaya berasal dari kalangan Buruh Migran Indonesia (BMI).
Pawai budaya ini menarik perhatian warga sekitar, termasuk para turis yang sedang berkunjung di Taiwan. Mereka mengeluarkan handphone, ada juga yang sengaja membawa kamera untuk mengambil gambar maupun video kegiatan ini.
Tepat pukul 10:00 pagi, rombongan tiba di halaman museum. Ratusan penonton sudah menunggu di sana. Setelah memasuki hall museum, peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama-sama. Beberapa peserta menitikkan air mata, terharu sekaligus rindu tanah air.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Museum Nasional Taiwan, Cheng Chi Ming dan pemotongan tumpeng oleh perwakilan Brilliant Time, Sima Ting Kuan Wu dan peniupan lilin sebagai tanda hari peringatan kemerdekaan RI yang ke-71.
Setelah acara seremonial usai, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan dari paguyuban Singo Barong Taiwan yang mempersembahkan tari Jatilan, Bujang Ganong, disusul atraksi Dadak Merak Reog Ponorogo. Grup yang terbentuk pada tahun 2014 ini, sukses membuat kagum para pengunjung acara ini. Gerak lincah penari reog dengan bobot reog mencapai 50 kg itu memukau para pengunjung, terutama para WNA. Salah satu pengunjung, Wendy Chang mengatakan "Indonesia benar-benar memukau."
Festival budaya siang itu juga dimeriahkan dengan Panggung Seni dan Kreasi, yang diisi oleh mahasiswa UT-Taiwan dan umum. Ada tarian, fashion show, deklamasi puisi, pencak silat, hingga karaoke dan rebana. Selain itu, ada juga perlombaan yang umum kita lihat di Indonesia, seperti memasukkan paku ke dalam botol, makan kerupuk, dan membawa kelereng di dalam sendok, menambah kemeriahan acara.


Ratusan pengunjung memadati halaman depan Museum Nasional Taiwan, menyaksikan Festival Budaya Indonesia (Foto: Etty)
Acara diakhiri dengan pemberian piagam kepada Paguyuban Singo Barong Taiwan, piala dan piagam kepada para pemenang lomba, serta sesi foto bersama antara panitia dan seluruh pengurus seluruh BEM UT-Taiwan.
Comentários