Cara Membuang Sampah di Taiwan
- Penulis: Zaenal Arifin
- Sep 15, 2016
- 2 min read
Saya tinggal di apartemen di jalan Wansheng No 74, district Wenshan, kota Taipei. Apartemen saya berjarak satu kilometer dari kampus NTUST. Saya bersama dengan anak dan istri tinggal di apartemen dengan system sharing kamar dengan pengguna lain yang tinggal satu rumah dengan kami. Rumah kami terletak di lantai tiga dari gedung empat lantai. Satu rumah kami terdiri dari 5 kamar tidur. Sebenarnya rumah kami ini aslinya tiga kamar tetapi yang punya rumah menambahkan kamar dari ruang tamu dan ruang dapur untuk dijadikan kamar tidur. Untunglah kamar saya terdapat kamar mandi di dalam dan ada sisa balkon yang bisa dipakai untuk memasak.
Tinggal di apartemen di luar kampus tentu berbeda dengan tinggal di dormitory kampus. Selain biaya yang mahal dan lokasi yang jauh dari kampus, ada beberapa kebutuhan yang harus kita penuhi sendiri seperti seperti kebutuhan air, listrik dan internet. Ada biaya tambahan yang harus kita keluarkan selain biaya sewa kamar apartemen. Kebutuhan mencuci, memasak dan kebersihan harus kita atur sendiri. Untuk model sharing rumah seperti saya, fasilitas kamar mandi, mesin cuci, dan kulkas menjadi milik bersama dengan pemakaian bergantian. Kita harus berbagi pemakaian peralatan dan fasilitas ini dengan penghuni kamar yang lain.

Sebelum dibuang, sampah harus dipilah (Foto: Zaenal)
Masalah buang sampah menjadi hal yang harus benar-benar kami perhatikan. Kami harus pandai untuk mengatur waktu dan memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Yang pertama harus diperhatikan adalah jadwal waktu membuang sampah. Setiap hari truk sampah melewati apartemen kami pada jam 10 malam dengan bunyi sirine mirip dengan irama penjual es krim di Indonesia.

Sampah yang sudah dipilah dibuang di truk sampah yang datang pada jam-jam tertentu (Foto: Zaenal)
Ada dua truk sampah yang masing-masing diperuntukkan untuk jenis sampah yang berbeda. Truk yang pertama adalah untuk sampah organic, sisa makanan atau kotoran. Kita harus membeli plastic yang berwarna biru berstiker khusus sebagai wadah sampah organik. Jika kita belum punya plastic biru tersebut kita juga bisa langsung membuang sampah makanan kita dengan langsung menuang sampah tadi di drum sampah yang sudah disediakan. Pastikan sisa makanan kita tidak tercampur dengan plastic atau bahan lain yang bukan sisa makanan.
Comments