Kebijakan Ke Arah Selatan Fasilitasi Kerjasama Indonesia-Taiwan

Peserta diskusi “Kebijakan ke Arah Selatan (New Soutbound Policy)” berfoto bersama dengan para pembicara (Foto: Etty Diallova)

Bertempat di gedung Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) lantai 6, Minggu (11/12/16) Indonesia Diaspora Network menyelenggarakan diskusi publik dengan mengangkat tema “Kebijakan ke Arah Selatan (New Soutbound Policy).” Acara dihadiri Kepala KDEI, Bapak Robert James Bintaryo, perwakilan Office of Trade Negotiations Executive Yuan, Mr. Bruce Chih-Yu Chien, dan perwakilan Yang Luck Group, Mrs. Sophia.

Diskusi diikuti oleh Tenaga Kerja Indonesia, pelajar Indonesia, serta pengusaha di Taiwan. Pada kesempatan tersebut, Mr. Bruce menjelaskan tentang kebijakan ke arah selatan yang dinyatakan oleh presiden Taiwan Tsa Ing-wen pada 16 Agustus 2016 silam. Yaitu kebijakan jangka panjang, multilevel, untuk mencari keberhasilan bersama antara Indonesia dan Taiwan di berbagai sektor, termasuk bidang ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan, dan budaya. Kebijakan ke arah Selatan merupakan kerja sama Taiwan dengan negara-negara di kawasan ASEAN, Asia Selatan, dan Australia di bidang ekonomi.

Sementara itu, Mrs. Sophia memaparkan, pemerintah Taiwan bekerja sama dengan Bidang Ekonomi dan Pariwisata KDEI berusaha terus meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan dan pariwisata. Ini terbukti dengan banyaknya perguruan tinggi Taiwan bekerja sama dengan perguruan tinggi Indonesia guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Sedangkan di Indonesia sendiri, kini telah terdapat Taipei Internasional School di wilayah Jakarta dan Surabaya.

Taiwan juga banyak melakukan impor produk dari Indonesia, seperti batubara, kayu, besi, dan bahan-bahan organik. Selain itu pemerintah Taiwan juga memberikan kemudahan regulasi visa ke Taiwan, mempromosikan makanan halal dan pariwisata untuk umat muslim. Acara yang dimulai pukul 09.00 hingga 13.30 ini berjalan tertib dan lancar. Diharapkan dengan diberlakukankannya kebijakan selatan ini, hubungan antara Indonesia dan Taiwan dapat terjalin semakin erat dan saling menguntungkan.

Pemberian Cinderamata oleh Kepala KDEI kepada Mr. Bruce dari Office of Trade Negotiations Executive Yuan (Foto: Etty Diallova)

Di akhir acara juga berlangsung pemberian cindera mata berupa wayang oleh Kepala KDEI, Bapak Robert James Bintaryo, kepada Mr. Bruce dan Mrs. Sophia. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan makan siang. Panitia menyediakan nasi kotak dengan menu nusantara. Nasi kuning, balado telur, dan ayam goreng.