Pembukaan Kartu Pekerja Indonesia (KPI) Dalam Acara Sosialisasi Program Pemberdayaan Pekerja Indones
- Penulis: Dewi Susanty, Editor: Betty Naibaho
- Oct 4, 2017
- 3 min read

(Minggu, 01 Oktober 2017) Bertempat di Hotel Caesar lantai 3 Taipei, Taiwan. Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei menggelar acara Peresmian dan Sosialisasi Kartu Pekerja Indonesia Taiwan dan Asuransi Perlindungan TKI di Taiwan. Diadakannya kegiatan tersebut dalam rangka upaya peningkatan perlindungan TKI di Taiwan, serta untuk memperingati hari jadinya Kesaktian Pancasila yang jatuh bertepatan pada hari yang sama. Acara ini berlangsung atas kerjasama antara KDEI Taipei dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI, BNP2TKI, BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Negara Indonesia (BNI), yang dihadiri oleh berbagai organisasi dari perwakilan TKI yang ada di Taiwan.
Peresmian tersebut dinamai “Sosialisasi Program Pemberdayaan Pekerja Indonesia di Taiwan”, dihadiri secara langsung oleh Kepala KDEI Taipei Bapak Robert J. Bintaryo, Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Ibu Adi Sulistyowati, Sekretaris Jendral Kementerian Ketenagakerjaan RI Bapak Harry Sudarmanto, dan Deputi Penempatan BNP2TKI Bapak Agusdin Subiantoro, serta Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Bapak Ilyas Lubis.Acara dimulai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara KDEI Taipei dengan Pihak BNI tentang Layanan Jasa Perbankan yang ditujukan bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan, serta menandatangani pula Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang pemberdayaan Tenaga Kerja Indonesia sekaligus juga Pembukaan Kartu Pekerja Indonesia (KPI). Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, tak lupa untuk menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia untuk mengenang para pahlawan. Acara juga dimeriahkan oleh lagu-lagu band, kopi dangdut serta kedatangan seorang komikus yang terkenal Cah Lontong Show yang menghibur semua pengunjung yang ada di dalam ruangan.
Dalam sambutannya Kepala KDEI Taipei Bapak Robert J. Bintaryo menyampaikan rasa bahagia atas diadakannya acara tersebut, dan berterima kasih kepada semua TKI yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam semangat kebangkitan Pancasila. Beliau juga menyampaikan bahwa pemerintahan Indonesia hadir di tengah-tengah TKI untuk memberikan layanan serta perlindungan kepada warga negara Indonesia dan juga khususnya TKI yang ada di Taiwan dan berharap acara ini bisa dimanfaatkan oleh semua TKI untuk bertanya dan menggali informasi tentang manfaat apa saja yang akan dimiliki setelah mempunyai Kartu Pekerja Indonesia.
Bapak Herry Sudarmanto selaku Sekretaris Jendral Kementerian Ketenagakerjaan RI juga menyampaikan beberapa program yang akan dilakukan oleh Kementerian untuk TKI yang dimulai dari sebelum berangkat dan juga saat di luar negeri serta setelah pulang kembali ke tanah air. Sedangkan Bapak Agusdin Subiantoro selaku BNP2TKI Deputi Penempatan memaparkan upaya terobosan BNP2TKI untuk mendekatkan pelayanan penempatan dan perlindungan di masing-masing daerah asal TKI melalui program LTSP (Layanan Terpadu Satu Pintu), sehingga kedepannya apabila ada TKI baru yang akan berangkat ke luar negeri, tidak perlu lagi harus repot-repot datang ke Jakarta, akan tetapi dapat diberangkatkan secara langsung dari daerah asalnya. BNP2TKI telah bekerja sama dengan BNI guna terkaitnya masalah keuangan dan pemberdayaan TKI.
Ibu Adi Sulistyowati selaku Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI menyampaikan peran BNI untuk menyukseskan Program Pemerintah diantaranya dengan memberikan pelayanan perbankan secara menyeluruh kepada para TKI. Bukan hanya soal keuangan saja tapi BNI juga berjanji untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dan ketrampilan TKI melalui pelatihan-pelatihan, diantaranya ialah bahasa asing, wirausaha, pengembangan jaringan sosial dan akses pembiayaan atau modal kerja. BNI hadir ditengah-tengah TKI untuk mendampingi semua bidang usaha serta pengembangan kreatifitas bagi TKI yang akan pulang ke tanah air.
Dalam acara tersebut BNI juga menyerahkan beasiswa untuk 10 orang yang beruntung, serta berbagai hadiah menarik lainnya yang telah disiapkan untuk para TKI. Dengan banyaknya manfaat yang akan didapat setelah memiliki Kartu Pekerja Indonesia (KPI) tersebut, Ibu Susi menghimbau kepada semua untuk membuat debit KPI, caranya dengan mendaftarkan diri secara online melalui link BNI untuk mendapatkan berbagai kemudahan, baik dari segi Finansial maupun Non Finansial.
Manfaat Finansial berupa data base di kartu yang akan menyimpan semua data TKI, serta kemudahan bertransaksi transfer uang secara gratis, kemudahan melakukan pembayaran token, transaksi belanja, secara online dengan menggunakan aplikasi BNI Mobile. Sedangkan Non finansial adalah mendapatkan angsuran ringan untuk dapat memiliki hunian atau pembukaan wirausahaan setelah purna TKI.
Acara peresmian dimulai dari pukul 13.00 waktu Taipei hingga pukul 16.00, di akhir pengujung acara seluruh pengunjung diminta untuk membuka atau membalikan kursinya masing-masing, karena ada bingkisan menarik yang telah disiapkan oleh BNI, bingkisan tersebut berjumlah 4 kertas yang ditaruh acak di tiap-tiap kursi berupa Komputer, Handpone bermerk Sony dan Zenphone Asus, serta masih banyak bingkisan lainnya.
Semoga kegiatan tersebut bermanfaat dan memberikan informasi baru tentang berbagai kemudahan dan fasilitas gratis dengan memiliki KPI, serta paham tentang program perlindungan TKI yang diadakan oleh BPJS Ketenagakerjaan dalam slogannya perlindungan untuk para Pahlawan Devisa.
Comments