Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Kejar Paket C Pertama Kalinya di Taiwan.

Bertempat di gedung KDEI Taipei, pada tanggal 21 dan 22 Oktober 2017 telah berlangsung Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Pendidikan kejar Paket C. Ujian ini merupakan ujian kesetaraan yang sudah diakui kualitasnya dan bukan hanya sekedar ujian persamaan biasa seperti anggapan umum selama ini. Ujian Nasional Berbasis Komputer diselenggarakan oleh PKBM PPI Taiwan (PPI), PKBM Bhakti Jaya Indonesia (BJI) dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan jumlah peserta sebanyak 16 siswa, yang terdiri dari 12 siswa PKBM dan 4 siswa dari Bhakti Jaya. UNBK merupakan ujian nasional berbasis komputer Paket C yang pertama kalinya diadakan di Taiwan.

Kegiatan yang diadakan selama dua hari berturut-turut ini dimulai dari hari Sabtu, 21 Oktober 2017 dengan empat mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ekonomi. Ujian yang seharusnya dijadwalkan akan mulai pada pukul sembilan pagi ternyata harus sedikit tertunda karena adanya masalah teknis, namun Alhamdulillah berkat kesiagapan dari TIM IT Kemendikbud dan PKBM akhirnya ujian dapat dilaksanakan pada pukul 10.00 pagi dan berakhir 17.00 sore waktu Taipei. Sedangkan di hari Minggu, hanya ada tiga mata pelajaran saja yaitu, Sosiologi, Geografi dan PPKN, berlangsung mulai dari pukul 09.00 pagi hingga 15.00 sore.

Kegiatan UNBK diawasi secara langsung oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, yang dihadiri oleh Bapak Subi Sudarto, S.sos., M.si selaku Kepala Seksi Pendidikan berkelanjutan subdit pendidikan kesetaraan dan pendidikan berkelanjutan beserta TIM IT yang mewakili Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Secara keseluruhan kegiatan UNBK berjalan dengan lancar, meskipun di awal ada kendala teknis pada hari pertama tetapi telah dapat diselesaikan. Bapak Subi Sudarto selaku perwakilan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan berharap UNBK ini dapat menjadi contoh untuk Ujian Nasional di Indonesia. Mengingat dengan diimplementasikan Ujian Nasional Berbasis Komputer, yang memungkinkan akan membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah, lebih efektif dan efisien.

Sumber Foto : YinniHao dan PKBM PPI Taiwan