Search

Penulis Mahasiswa Indonesia, Launching Buku di Kota Kaohsiung Taiwan

Penulis: Panitia Acara; Editor: Betty Naibaho
Jan 20, 2018
2 min read

(Kaohsiung, 14 Januari 2018) Peluncuran buku "Ruang Kontemplasi" karya Muhammad Farid dihadiri masyarakat Indonesia yang datang dari kota Kaohsiung dan beberapa kota lainnya di Taiwan, memadati ruang pertemuan lantai 4 Wunan book store Kaohsiung. Event ini terbilang spesial, penulis mahasiswa Indonesia meluncurkan bukunya di bumi formosa.

Penyerahan buku "Ruang Kontemplasi" oleh Bapak M. Farid (kiri) kepada Tokoh Masyarakat (kanan)

Diawali laporan ketua panitia Faradillah Amalia Rivai menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi para sponsor, pendukung dan media partner. Apresiasi yang luarbiasa atas kehadiran peserta dari berbagai elemen, yaitu dari diaspora, mahasiswa dan pekerja migran Indonesia (PMI) yang menyempatkan waktu hadir. Serta terima kasih yang tulus atas kerja cerdas panitia yang berasal dari tim relawan perpustakaan berjalan Kaohsiung (PBK).

Dilanjutkan dengan penyampaian testimoni yang telah membaca karya ini, disampaikan oleh Bapak Zainal Abidin (tokoh masyarakat Indonesia di Kaohsiung) dan Ibu Fatmawati (CEO Tai-Ind Agency). Selain itu panitia memutar video testimoni dari Ibu Kartika Dewi (Presiden IDN Taiwan), Ibu Tania Ross (Penulis Novel) dan Ayub Angga Direja (Penggiat sosial dan co founder Perpustaakan Berjalan Kaohsiung).

Pak Zainal mengawali testimoni "tulisan Bung Farid merupakan gambaran kehidupan keseharian kita". Di sini ditemukan bagaimana tips dalam merespon fenomena yang terjadi di masyarakat khususnya yang lagi trend di media sosial. "Dalam buku ini, saya merasa harus belajar banyak, dalam menghadapi persoalan kehidupan. Banyak buku yang telah saya baca, tapi dihati saya ini yang pas banget", ungkap Ibu Fatmawati.

"Sejumlah nasehat bijak tertuang di dalamnya, diantaranya hidup ini harus bermakna dengan bekerja apapun aktivitasnya yang penting memberi konstribusi positif. Dengan bahasa yang lugas dan mudah dimengerti, menjadikan buku ini menarik," pesan Ibu Kartika Dewi yang juga Presiden IDN Taiwan melalui tayangan videonya.

Memasuki acara inti, diskusi interaktif dipandu oleh Riska Bokings mahasiswa program magister kampus NKUAS. Farid mengisahkan sebelumnya telah menulis buku bersama tim suksesnya saat ingin maju sebagai calon ketua umum suatu organisasi Mahasiswa di Makassar. Di tahun 2016 bersama rekan sejawat tim dosen kewirausahaan UNM juga menulis buku "Kewirausahaan" yang menjadi buku ajar di UNM.

Buku pertama ini ditulis oleh Muhammad Farid merupakan kumpulan esai dan cerpen. Ruang Kontemplasi merupakan buku self publishing yang diterbitkan oleh Liblitera Institute dan Inda Karsunawati sebagai editor. Buku ini terdiri dari tiga bab, yaitu: inspirasi, spritual dan sosial yang bersumber dari hasil kontemplasi sejak awal hingga semester tiga kuliah di program doktoral NKUAS Taiwan.