top of page

Sidang Umum Musycabis ke-3 di Taipei





Taipei. Minggu 18 Maret 2018 (YinniHao). Bertempat di Ruang Auditorium lantai II Taipei Medical University (TMU) Taiwan, telah berlangsung Sidang Umum Musycabis (Musyawarah Cabang Istimewa Muhammadiyah ke III). Sidang Umum Musycabis ini telah diadakan dua kali berturut-turut selama kurun waktu 2 tahun sekali, sebelumnya acara yang sama dilaksanakan pada tahun 2014 lalu, seperti yang diungkapkan oleh Bpk. Syamsu dalam sambutannya.


Menurut penjelasan dari ketua PCI Aisyiyah Ibu Lilis Setyowati, antusiasme dari para peserta yang mengikuti acara Musycabis ini sangat besar sekali, itu terbukti dari yang hadir berasal dari berbagai macam kalangan dan tidak hanya dari sekitar Taipei saja, namun ada juga yang datang dari luar Taipei. Bahkan ada yang segaja datang langsung dari Indonesia untuk bisa mengikuti acara sidang umum ini.


Acara sidang dimulai dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 12.00 siang, acara yang diawali dengan sidang pleno I oleh Ketua sidang Bapak Andi Azhar dengan agenda pengesahan sidang dan pembacaan tata tertib yang sebelumnya telah dibacakan pasal per-pasal dan telah disetujui oleh para peserta sidang. Para peserta sidang terdiri dari perwakilan anggota cabang dan ranting se-Taiwan (Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM Utara,tengah dan selatan). Acara ini dihadiri juga oleh Utusan KDEI (Kantor Dagang Economi Indonesia) yang diwakilkan oleh Bapak Bambang dan Imam Besar Masjid Taipei Grand Mosque (TGM).


Setelah sidang Pleno yang pertama selesai kemudian dilanjutkan dengan sesi sidang pleno yang ke-2 yaitu tentang laporan pertanggungjawaban pengurus PCIM Taiwan periode 2016 hingga 2018, terkait dengan pemaparan masing-masing tugas pengurus mengenai program yang telah diamanahkan, seperti Lazismu yang juga turut serta menyampaikan laporannya terkait total dana yang terkumpul dan yang telah didisribusikan mencapai total keseluruhan hampir 1 Milyar rupiah, terhitung sejak tahun 2016 lalu, menurut ungkapan dari ketua Lazismu PCIM Taiwan, Bpk. Adam Darusallam Ph.D.


Sidang Umum Musycabis ini dilakukan selama satu kali dalam 2 tahun, dengan tujuan untuk mencari generasi penerus dan mengembangkan serta memberikan peluang kepada generasi muda untuk berkarya di PCIM. Dalam sambutannya kepala Sekolah PKBM-MT memaparkan bahwa PCIM Taiwan berkomitmen untuk memajukan Masyarakat melalui Dakwah Onlinenya seperti Radio formosa yang diisi oleh beberapa orang yang berpengalaman di bidangnya masing-masing sehingga masyarakat, khususnya warga Indonesia di Taiwan dapat mengambil manfaat serta ilmunya, khususnya para pekerja Indonesia di Taiwan dan dapat mengembangkan kewirausahaan ketika kelak nanti para pekerja Indonesia pulang ke Tanah Air Indonesia. Selain itu, PCIM Taiwan juga berkomitmen akan mengembangkan PKBM MT untuk memajukan pendidikan di Taiwan, khususnya PMI ( Pekerja Migran Indonesia ) yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya yang tertunda karena beberapa faktor sehingga tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi. PKBM MT terdiri dari pendidikan kejar paket A yang setara dengan SMA, Paket B setara dengan SMP, dan Paket C setara dengan SD.


Sebagai bukti komitmentnya pengurus PKBM MT memanfaatkan acara Sidang Umum Musycabis ini dengan me-launching buku yang berjudul “Impian Hidup Masa Depanku di Indonesia”, dan buku Antalogi Puisi Aksara Formosa yang berjudul "Ketika Hati Berbicara", buku ini merupakan hasil karya dari para siswa PKBM PCIM Taiwan, yang diselinyalir oleh tutor bahasa Indonesia yaitu Ibu Yunita Laila Astuti.


Buku Antalogi Puisi Aksara Formosa yang berisi 53 Puisi karangan dari siswa PKBM paket B, dan C, serta tutornya sendiri, Ibu Yunita selaku pelopor buku tersebut. Beliau pula yang membuat wadah kepenulisan yang diberi nama “ Aksara Surya Formosa “ yang diisi oleh para siswa PKBM PCIM itu sendiri yang memang menyukai dunia tulis menulis. Ibu Yunita mengungkapkan insiprasinya dengan membuat dan meng-encourage para siswa hingga menghasilkan karya buku ini dari pengalaman beliau mengajar di PKBM-MT.

Menurut ungkapannya ternyata para siswa di PKBM MT memiliki bakat-bakat hebat yang terpendam, serta kreatifitasnya jika dikembangkan dapat menghasilkan karya yang bermanfaat bagi banyak orang, salah satunya dibidang kepenulisan. Meski usianya baru berkisar 6 bulan, namun sudah menghasilkan sebuah karya yang luar biasa. Selain bidang pendidikan, PCIM Taiwan juga memfasilitasi para siswanya untuk mengekspresikan kesenian seperti menulis batik tulis, belum lama ini PCIM Taiwan telah mengadakan lomba batik tulis, dan dilomba tersebut telah terpilih 3 pemenang Juara 1, 2 dan 3, serta 3 Juara Harapan 1, 2 dan 3.

Setelah sesi sidang pleno yang ke-3 selesai dilanjutkan dengan sidang komisi yang berlangsung selama 60 menit dan telah terpilih 9 orang Tim Formatur dari 19 kandidate Formatur. Keputusan pemilihan ini disaksikan secara langsung oleh semua peserta dan PP muhammadiyah.


Acara sidang kemudian dilanjutkan dengan pembentukan struktur dari musyawarah 9 tim formatur, yang akan dipilih menjadi ketua: wakil ketua dan sekertaris. Jabatan ketua jatuh kepada Ahmad Syauqi selaku ketua selama periode 2018 - 2020, beliau mengingatkan dalam sambutannya mengenai prinsip kepemimpinan muhammadiyah yang berprinsip kolektif kolegia. Beliau pula menyampaikan selama kurun waktu 2 tahun terakhir PCIM telah berhasil mengembangkan sayapnya semakin melebar di dunia pendidikan dan kewirausahaan seperti Transfer uang yang diberi nama Surya Formosa Express, PKBM, Radio Surya Formosa, dan Tv Surya Formosa.


Tidak lupa juga beliau mengingatkan untuk merapatkan barisan sebagai warga muhammadiyah untuk bersama-sama kita fastabiqul khoirot “berlomba-lomba dalam melaksanakan kebaikan demi kemaslahatan Ummat”, mengajak untuk selalu berbenah diri kepada para anggota PCIM, supaya regenerasi baru harus terus berjalan jika ingin tetap eksis.


Penutupan Acara Musycabis Ini ditutup dengan makan siang berupa Baso, tujuannya tidak lain untuk mengobati rasa kangen para peserta dan anggota PCIM Taiwan pada Indonesia.






Kategori
Tautan
Search By Tags
No tags yet.
bottom of page