Taipe, Listen to Me: Ajang Unjuk Kreatifitas bagi Buruh Migran Indonesia di Taiwan
- Penulis: Indra R. Gunawan, Editor: Mifta Fajriyah
- Nov 27, 2018
- 1 min read

Taipei, YinniHao - Pemerintah Kota Taipei kembali memberikan apresiasi kepada para pekerja migran yang ada di Taiwan. Bartempat di Aula Taipei Main Station, pemerintah Kota Taipei bekerjasama dengan Global Worker’s Organization (GWO) menggelar acara lomba pidato berbahasa mandarin, Minggu (25/11).
Acara yang merupakan agenda tahunan pemerintah kota Taipei ini diikuti beberapa pekerja migran dari beberapa negara yaitu Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina . Acara yang bertajuk “Taipe, Listen to me” ini sendiri merupakan akhir dari serangkaian seleksi yang dilakunan secara online dan diikuti oleh ratusan pekerja migran di Taiwan dan menyisakan 15 peserta dari 2 kategori yang dilombakan yaitu Sesuatu Tentang Taipei dan Pesona Kampung Halamanku.
Acara yang digelar cukup meriah ini diakhiri dengan pengumuman tiga orang pemenang utama dan dua pemenang prestasi dari masing-masing kategori. Tiga pemenang dari salah satu kategori yaitu Pesona Kampung halamanku, seluruhnya diraih oleh pekerja migran Indonesia.
Dalam acara tersebut hadir pula perwakilan pemerintah Indonesia (KDEI) di Taiwan, yaitu Kepala Bidang Tenaga Kerja KDEI , Sri Indah Wijayanti. “Saya mewakili pemerintah Indonesia di Taiwan, merasa sangat bangga dan sangat mengapresiasi kepada seluruh peserta lomba khususnya dari Indonesia. Artinya ini adalah bukti bahwa pekerja migran Indonesia mempunyai kemampuan lebih selama bekerja di Taiwan,” tutur beliau yang ditemui seusai acara berlangsung.
Pemerintah Kota Taipei sendiri sangat mengapresiasi para pekerja migran yang kreatif. Dalam hal ini terlihat dari hadiah yang mereka berikan dalam jumlah yang lumayan besar sebagai bentuk apresiasi kepada pekerja migran di Taiwan yang mempunyai ketrampilan dan kreatifitas. (ind)
Comments